Selasa, 18 Februari 2020

Presiden Jokowi Tertarik Ternak Domba

Cabai Setan di Kudus Tembus Rp100.000/Kg

, Jakarta - Harga jual cabai setan di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah sekarang tembus sampai Rp100.000 per kg, sedang komoditas yang lain condong berfluktuasi. Cabai type ini disebutkan cabai setan sebab lebih pedas dari cabai rawit biasa.

Cabai yang harga jualnya naik jadi Rp100.000/kg itu, bukan komoditas penting yang diperlukan warga, kata Kepala Seksi Fasilitasi Perdagangan pada Dinas Perdagangan Kabupaten Kudus Teddy Hermawan di Kudus, Kamis 12 Januari 2017.

Walau cabai setan naik tinggi, ia pastikan, tidak kurangi ketertarikan warga beli cabai, mengingat type cabai yang terbanyak dibeli sampai sekarang harga jualnya masih konstan pada harga bisaran Rp50.000 per kg.

Dia menjelaskan, cabai setan yang harga jualnya mahal itu, cuma dipakai jadi kombinasi untuk meningkatkan rasa pedas.

Harga jual cabai setan naik jadi Rp100.000/kg, katanya, berlangsung semenjak Selasa 10 Januari 2017. Untuk harga cabai type merah besar teropong di jual Rp30.000/kg, cabai merah besar keriting Rp45.000/kg serta cabai rawit hijau Rp46.000/kg.

Komoditas yang lain, seperti gula pasir minggu ini malah turun Rp500 jadi Rp12.500/kg serta minyak goreng curah turun Rp1.000 jadi Rp11.500/kg. Hal sama berlangsung pada komoditas telur ayam negeri jadi Rp18.000/kg, dari mulanya sampai Rp19.000/kg.

Sesaat harga jual bawang merah, katanya, sekarang turun juga jadi Rp32.000/kg, dibandingkan awalnya sampai Rp35.000/kg. Untuk bawang putih malah naik Rp2.000 jadi Rp37.000/kg, katanya.

Saidah, salah satunya pedagang sayur mayur di Pasar Bitingan mengaku, harga jual cabai setan sekarang memang mahal, hingga dianya tidak berani kulakan. Customer rumah tangga jarang-jarang beli lombok type itu, sebab mereka lebih suka beli lombok type rawit putih.

Dia menjelaskan, customer rumah tangga saat beli cabai tidaklah sampai kiloan, tetapi cuma Rp4.000 atau Rp2.000 dengan minta beberapa type cabai.

Fluktuasi harga jual cabai, lanjut ia, memang biasa berlangsung, sebab sesuai dengan musim panen atau stock barang di market. Bila stock kembali melimpah, umumnya harga jual beberapa type cabai akan turun beragam, katanya.

ANTARA

"

Presiden Jokowi Tertarik Ternak Domba Dan Kambing

AS Meminta WTO Denda Indonesia, Tiga Ekonom Ini Anjurkan Negosiasi , Jakarta - Beberapa ekonom solid memiliki pendapat jika pemerintah Indonesia harus tempuh negosiasi lagi dalam hadapi intimidasi Amerika Serikat. Awalnya, Amerika sah minta Organisasi Perdagangan Dunia atau World Trade Organization atau WTO menjatuhi sangsi sebesar US$ 350 juta atau sama dengan Rp 5 triliun pada Indonesia. BACA: AS Meminta WTO Denda Indonesia, Apindo: AS Tidak Dapat Semena-mena Perkuat kemampuan diplomasi, kata Bayu Krisnamurti, ekonom yang Bekas Wakil Menteri Perdagangan masa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, waktu didapati setelah acara seminar nasional Meneliti Mode Mengonsumsi Pangan Indonesia Waktu Depan bersama dengan Perhimpunan Ekonom Pertanian Indonesia di Jakarta, Rabu, 8 Agustus 2018. Tidak cuma diplomasi, Bayu minta usaha ini diimbangi dengan penguatan pandangan pada pasar internasional. Ini mempunyai tujuan supaya Indonesia tidak ketergantungan yang tinggi pada satu pasar seperti Amerika. Kalaulah ingin memproteksi produk lokal dengan batasi import, Bayu minta instrumen yang dipakai sebaiknya sesuai ketetapan internasional yang menjadi persetujuan bersamanya. Keinginan dari Amerika ini adalah lanjutan dari protes yang dikirimkan bersama dengan Selandia Baru ihwal 18 kendala non-tarif dari pemerintah Indonesia untuk beberapa produk pertanian serta peternakan asal negara mereka. Beberapa produk import itu yakni salah satunya apel, anggur, kentang, bawang, bunga, juice, buah-buah kering, hewan ternak, ayam serta daging sapi. BACA: DOC Ayam Kamper Banten Lalu, Amerika serta Selandia Baru menyampaikan kebijaksanaan Indonesia ini ke WTO. 23 Desember 2016, Indonesia harus terima kekalahan di sidang itu. Memang benar ada usaha banding dari Kementerian Perdagangan, tetapi kembali lagi kalah hingga Kementerian Perdagangan diberitakan sudah lakukan beberapa rekonsilasi ketentuan untuk jalankan keputusan WTO ini. Sebab tidak senang, karena itu Amerika kembali mengadu ke WTO. Tidak hanya Bayu, Guru Besar Ekonomi pPrtanian Kampus Lampung, Bustanul Arifin, menjelaskan pemerintah harus cari jalan keluar elok atas tuntutan ini seperti jalan negosiasi. Indonesia dipandang dapat memakai instrumen lain seperti rokok kretek asal Indonesia yang diperlalukan diskriminatif oleh Indonesia. Jadi harus main pintar, katanya. Lalu paling akhir, ekonom asal Kampus Indonesia, Fithra Faisal Hastiadi. Menurut Fithra, keinginan sangsi ini bisa gugur kalau negosiasi dari Indonesia sukses. Gw rasa masih dapat, sebab Amerika lebih senang bawa beberapa masalah ke ranah bilateral, katanya waktu dihubungi di Jakarta, Selasa, 7 Agustus 2018. Dalam tempat yang berlainan, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menjelaskan dia sudah berjumpa dengan perwakilan Amerika Serikat pada Juli kemarin. Tetapi toh pemerintah Indonesia kembali menyerah di depan Amerika dengan kembali buka keran import produk Amerika. “Tidak ada pilihan, karena kita ialah anggota WTO, katanya di Bandung, Rabu, 8 Agustus 2018 atau cuma selang 48 jam sesudah WTO menginformasikan terdapatnya keinginan sangsi dari Amerika. "

Peternak Sebut Harga Ayam Tak Mungkin Turun Karena 3 Hal Ini

Jakarta - Menteri Koordinator Bagian Perekonomian Darmin Nasution menyerahkan Credit Usaha Rakyat atau KUR spesial peternakan rakyat di Desa Pandesari, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu, 9 Februari 2019. Acara itu masuk dalam serangkaian penyerahan KUR spesial peternakan rakyat yang diadakan serempak di lima wilayah. Simak juga: KUR 2019 Jadi Rp 140 T: Nelayan serta Petani Dapat Beli Apa?“KUR peternakan rakyat adalah pelebaran tipe KUR yang ditujukan untuk menggerakkan bidang ekonomi tradisionil di pedesaan yang diurus oleh rakyat, yang memperlihatkan keterpihakan Pemerintah pada UMKM, tutur Darmin dalam info tercatat. Darmin menjelaskan penyerahan itu adalah momen yang baik dalam mengoptimasi pendistribusian KUR Peternakan Rakyat. BACA : DOC Ayam Joper Jakarta Kecamatan Pujon Kabupaten Malang, Propinsi Jawa Timur diambil jadi tempat penyerahan KUR Peternakan, sebab mempunyai jumlahnya peternak yang besar sekaligus juga di dukung oleh tempat peternakan yang luas serta subur. Acara pendistribusian KUR spesial peternakan dikerjakan serempak di lima tempat simpatisan lewat video conference, yakni Kota Sumba Timur Propinsi NTT, Kota Magelang Propinsi Jateng, Kota Lampung Tengah Propinsi Lampung, Kota Sinjai Propinsi Sulawesi Selatan, Kabupaten Garut Propinsi Jawa Barat. Kelimanya adalah wilayah penghasil ternak yang penting. “Perayaan serempak ini mempunyai tujuan untuk mensosialisasikan KUR Peternakan Rakyat pada semua warga di semua Indonesia,” kata Darmin. Pola KUR Peternakan yang diputuskan pemerintah, kata Darmin, dapat dibuktikan menolong beberapa peternak dalam terhubung pembiayaan untuk menolong pendanaan. Tertera semenjak 2015 sampai 2018, KUR Peternakan telah di nikmati oleh 687,897 debitur dengan keseluruhan plafon sebesar Rp 14,4 triliun. Darmin menjelaskan KUR juga sudah lama jadi perhatian Presiden Jokowi. Serta diawalnya 2015, Jokowi minta bunga KUR di turunkan sampai 7 %. Menurut Darmin tidak pernah pemerintah memberikan bunga serendah itu. Lalu bagaimana triknya? Dengan Pemerintah memberikan bantuan pada bunganya, tutur Darmin Nasution.