Kamis, 14 November 2019

Kesaksian Seram Penumpang_Lion Air Sempat Bermasalah di Bali

Kesaksian Seram Penumpang: Lion Air Sempat Memiliki masalah di Bali

Jakarta -Pesawat Lion Air yang jatuh di Perairan Tanjung Karawang pagi barusan, Senin, 29 Oktober 2018 disangka sempat memiliki masalah. Satu orang penumpang pesawat Lion Air, Conchita Caroline bercerita kisahnya lewat account instagram @conchizzlin. Dia menumpang pesawat bernomor PK-LQP arah Jakarta dari Denpasar, Bali pada Minggu malam, 28 Oktober 2018.

Dia seharusnya boarding pada jam 18.15 malam tetapi molor jadi 19.30 WIT. Sesudah boarding, pesawat tidak segera terlepas landas sebab terdapatnya kekeliruan tehnis. Pesawat sempat keluar dari parkiran sepanjang 30 menit. ""Pesawat parkir sepanjang 30 menit, banyak yang kekurangan oksigen sebab AC mati, gemuruh mesin terdengar berlainan serta situasi di pesawat panas,"" tutur Conchita seperti diambil dari account instagramnya.

Penumpang sempat protes serta memaksakan pintu dibuka. Sesudah 15 menit, tidak ada keterangan dari faksi maskapai semenntara suhu di pesawat semakin panas. ""Sesudah sebagian besar penumpang ada di luar pesawat, kami diminta masuk sebab tuturnya ingin engine checking. Trial, eksperimen,"" katanya.

Waktu itu, kata Conchita banyak penumpang yang marah-marah sebab pesawat tidak segera pergi. Penumpangtidak dikasih tahu mengenai permasalahan yang berlangsung di pesawat.

Pada akhirnya pesawat Lion Air juga terbangke Jakarta. ""Tetapi Alhamdulillah, kami datang dengan selamat di Jakarta. Walau banyak permasalahan serta jam kehadiran yang meleset jauh,"" katanya.

Sebelum jatuh, Kepala Otoritas Lapangan terbang Soekarno-Hatta Bagus Sunjoyo mengaku pilot Lion Air JT 610 sempat minta Return To Base (RTB) sesudah beberapa waktu terlepas landas dari Lapangan terbang Soekarno-Hatta. ""Benar ada laporan pesawat untuk RTB,""kata Bagus waktu memberi info di Lapangan terbang Soekarno-Hatta, Senin 29 Oktober 2018.

Keinginan untuk RTB itu, kata Bagus, di setujui oleh petugas Air Traffic Control Lapangan terbang Soekarno-Hatta."" Tetapi pemicu keinginan kembali itu belum didapati, sedang diselidiki KNKT,"" tuturnya.

Juga bagus menjelaskan belum didapati tempat pesawat Lion Air sesudah keinginan waktu RTB itu di setujui. ""Apa tempatnya kembali atau masih tempat awal, sebab los kontak.""

Terakhir Conchita Caroline mohon maaf sebab posting di Instagram itu.Dia mengaku, sempat mengemukakan nomor penerbangan yang salah. Ia mengupload keinginan maaf itu di Instagram stories, melalui account pribadinya, @conchizzlin.

Conchita menerangkan masalah pernyataan pengalamannya naiki pesawat Lion Air JT033, rute Denpasar ke Jakarta pada Ahad, 28 Oktober 2018 jadi viral. Ia menyalahkan masalah keadaan pesawat yang ia tumpangi saat itu.

Di Instastory-nya itu, Conchita memberi klarifikasi tentang kekeliruan penyebutan nomor penerbangan, sampai klarifikasi masalah uploadnya yang jadikan berita oleh beberapa media. ""Jadi sebab banyak kabar berita yang miring, di sini gue merasakan butuh meluruskanapa yang gue post serta apa yang gue ceritain pengalaman gue terbang dari Denpasar ke Jakarta tgl 28 (Oktober).""

""Pertama kali gue sadar, gue memang salah memberitahukan pesawat pada posting Instastory pertama gue, tetapi selanjutnya telah diralat, di posting Instastory beikutnya, di hari yg sama, cuma interval sesaat dari siang ke sore.""

""Mengapa dapat salah? Sebab gue itu baru boarding 19.30 harusnya 17.45 tetapi terlambat, nah saat gue cek 19.30 itu nyatanya datanya masih agenda yang tidak terlambat, yakni JT043.""

""Memang pesawat yang gue naikin nyatanya JT033 bukan JT043 seperti yang awalannya gue sangka. Tetapi di sini yang butuh gue tekankan, tidak hanya gue meminta maaf dari dalam hati gue yang terdalam, atas salah paham diawalnya.""

JONIANSYAH HARDJONO | CHITRA PARAMAESTI

Info:

Di hari Rabu, 31 Oktober 2018, jam 11.22 WIB, berita ini sudah diperlengkapi dengan klarifikasi narasumber yang berkaitan. Penambahan klarifikasi diletakkan diakhir tulisan. Terima kasih.

"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar